Si Faktor VIII ~~~ Hemofilia

Selasa, 04 Oktober 2011, kondisi bangsal anak saat itu sedang cukup tenang, karena baru saja para dokter muda sudah mulai pulang satu per
satu saat itu, yang tersisa hanyalah saya dan kedua teman saya karena masih ada tugas dines jaga malam bangsal yang terakhir kalinya..... ^__^, beberapa junior yang baru masuk Senin lalu pun bbrapa orang ikutan belajar jaga.

datanglah...pasien baru, seorang anak laki-laki, berkulit putih
duduk di kursi roda sambil memutar2 rodanya, ia
berusaha untuk menjalankan kursinya kesana kemari.
Ia datang bersama ayahnya, yg ternyata beliau adalah
seorang Mayor. Kemudian mereka masuk ke kamar di Paviliun 3,
hmmm.... tempat yang khusus untuk pasien2 anak dengan
orangtua berkecukupan....

saatnya bertugas, untuk melengkapi follow-up-an pertama
pasien baru yang datang...

_________________________________________________________
Nama : An. F W
Umur : 5,5 tahun

Diagnosis Kerja : Hemofilia A berat + Artropati Hemofilia

Terapi : Transfusi Cryopresipitat 200cc
Cek PT dan APTT post transfusi
_________________________________________________________

demikianlah, data yang ada pada status pasien bru itu,
dan melirik ke papan besar nama2 pasien beserta penanggungjawabnya
.......tertulis... Asri + Marcella , yes I'am!! yg bakalan
megang dan jd penanggungjawab pasien itu utk beberapa hari ke depan..
hmmmm....Baiklah, kasus menarik yg belum pernah aku dapatkan.

Malam2, berusaha untuk mendatangi kamarnya, walau segan juga
karena ayahnya yg berpangkat itu, hikss...miris...
tapi ini tugas... aku baru melihat pasien anak dengan diagnosis hemofilia
seperti ini, lutut kirinya membesar, sulit diluruskan, dan
sampai saat ini tidak bisa berjalan, selain itu...
di tangan dan kakinya banyak lebam2 biru... :( ,, Ya Allah .....

jam 00.45 WIB, pasien harus transfusi cryopresipitat
200 cc yg dibagi menjadi 4 labu, transfusi ini harus ditunggu
karena transfusi dengan tetesan cepat. Akhirnya, selama 1 jam
berada di kamar pasien, sambil menggosok2 labu supaya
hangat dan menggantikan labu demi labu..... saat masuk labu ke-2
pasien tiba2 garuk2 badannya, Innalillahi...ternyata dia
memang alergi setiap habis transfusi menurut ayahnya,.
Ya Allah, ga tega liat dia..sambil garuk2 teruuss, masih ada 2 labu dek, sabar yaaa..

beberapa menit kemudian... setelah masuk antihistamin, alerginya menghilang...
Alhamdulillah...

Esoknya, setelah anamnesis dari ayahnya, pasien sudah menderita penyakit
hemofilia sejak usia 8 bulan.... sulit untuk berjalan, ke sekolah pun harus digendong, .........

Darimu aku bisa belajar banyak, dek ....
Doa dan semangat untukmu selalu...
kamu harus bisa menghadapi hidup ini dengan kuat yaaa....

Bersambung....
teman-teman bisa cari tau lebih banyak di sini ya..:
Hemofilia Indonesia